Langsung ke konten utama

4 July 2022



Sesuatu yang terjadi dan besar di dunia memang sudah rancangan-Nya.

Hari ini, setelah kemaren melalui sebuah perjalanan emosi yang luar biasa karena nonton film dengan nilai moral dan adat yang bagus yaitu "Ngeri-Ngeri Sedap" hari ini gw nonton film yang sudah rilis 10 tahun lalu yaitu "The Social Network"

Luar biasa mengetahui bahwa awal dari sebuah web besar ini dimulai dari 1 orang yang gagal dalam kencan pertamanya. Dia memang seorang jenius dalam bidang koding dan melakukan semuanya dalam kurun waktu 9 bulan.

Di film ini juga terlihat bahwa semua memang punya peran masing-masing. Zuckerberg yang membangun semua fasilitas di webnya sedangkan Eduard (temannya yang satu lagi) membantu dengan dana-dana yang dia miliki untuk membuat server dan lainnya yang berurusan dengan biaya.

Banyak sekali nilai yang dapat diambil dari film ini, tetapi untuk gw yang saat ini sudah menjelang umur 30. Film ini menunjukkan bahwa semua orang punya perannya masing-masing. Ada Mark Zuckerberg sebagai web developernya, ada Eduard sebagai teman Zuckerberg yang nyemangatin dan menyokong dana, ada lagi Sean Parker yang kemudian membantu untuk pendanaan Facebook makin besar. Tetapi ditengah tumbuh pesatnya perusahaan itu ada momen dimana Zuckerberg harus berdebat dengan Eduard karena Eduard merasa dijebak dan dibohongi karena harus tanda tangan merelakan saham yang ternyata itupun adalah saham baru bukan saham siapapun yang membuatnya salah langkah. Ditambah Sean Parker yang ketangkep narkoba dan membuat para investor facebook ingin dia mundur tetapi masih membantu sampe facebook gede.

Sederhananya, jadilah 1 peran yang anda inginkan dan suka. Ketika memang merasa belum bisa atau kayaknya bukan disitu perannya, ya tidak masalah. Masih ada 2 juta peran lainnya untuk kita jalani lagi sepanjang hidup kita untuk mendapatkan makna dari 1 juta dollar. 

Gw mungkin seorang lulusan IT, yang kerja di IT, tapi masih kurang bgt dalam ngulik IT, menjelang umur 30 gw dan abis nonton film ini.... ya.... gw harus kerja lebih keras dan smart untuk menemukan dimana kesenengan gw....

Bener yang dia bilang "Fokus ke diri kamu aja dulu...." mungkin itu yang gw selalu terlewat dan hanya ingin terlihat baik disemua orang padahal tugas utama kita adalah bahagiakan yang ada di sekitar kita, bukan semua orang.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

18 juni 2012

Postingan ini hanyalah sekedar reference karena pengen ngetik 10 jari aja hahaha (walaupun ternyata belum juga). So, today gw berencana dari hari jumat setelah remedial fisika untuk ke dosen wali gw, mau nanyain kalo gw ngulang harus nurunin yg mana nih? atau bahkan gw bisa kayak orang dengan IP 3 alias ngambil matkul lebih buat ngulang tapi gk nurunin matkul yg berjalan buat semester 3 ini *maunya. Rencana awal bangun jam 7, cuma karena nonton dunia lain bareng temen gw akhirnya jam setengah 9 gw baru bangun, gw pikir jam 9an udah bisa jalan ke kampus, cuma karena harus cuci piring dan lain2 akhirnya gw jalan ke kampus jam 10. sampe dikampus bukannya langsung nyamperin dosen malah galau dulu. ini galaunya beralasan karena untuk dateng dan menghadap ke dosen buat minta perbaikan nilai itu butuh mental yang oke juga, dengan segala kemungkinan yang bakal lo dapet, mixed feeling yg ada harus lo siapkan semua. dan akhirnya setelah lebih dari 30 menit galau, gw memilih sms dosen wali gw,

30 Nov 2023

Tantangan Berkeluarga Hari ini menjelang bulan desember, sudah hampir 1 tahun 2023 berjalan, gw gk pernah menyangka sebelumnya bahwa 2023 adalah tahun gw memulai hal baru di dunia ini. Di awali di akhir tahun lalu dimana pasangan meminta keseriusan dari gw dan akhirnya gw iyakan dengan salah satunya membeli cincin dan turns out semua begitu cepat sampe akhirnya September kemaren acara dan terlaksana dengan lancar. Dulu waktu jaman kuliah dan kerja awal-awal gw memang pernah membuat sebuah target iseng bahwa ingin menikah sebelum usia 30 tahun dan ternyata kejadian di 30 tahun lewat 3 bulan (ya udah lewat dikit yeee, yang penting rejeki-rejeki berikutnya jangan sampe dilewatkan lagi).  Dan menjelang akhir 2023 ini artinya sudah fix 2 bulan saya menjalani rumah tangga bersama istri sekarang ini. Kalo ditanya rasanya gimana yaaa ada serunya, sedihnya, senengnya, juga banyak fakta-fakta barunya. Tapi tentu saja gk akan gw utarain disinilah cukup disimpen sendiri aja biar yang baca juga nan

Persiapan Menuju Menuju

Ternyata begini ya persiapan-persiapan itu... Jadi setelah dari Kintamani awal april kemaren maka dari sanalah Gong dimulainya untuk mengurus berbagai dokumen sebelum acara nanti, keterangan RT/RW, bolak balik Depok - PasMing yang sebenernya tidak seberapa tapi memang menguras waktu serta tenaga. Bersyukur banget kerja ditempat yang kerjanya tidak harus ke kantor dan issue yang terjadi juga tidak banyak sehingga gw bisa dengan leluasa bergerak dari rumah Depok ke RT di Pasar Minggu untuk mengurus perihal surat keterangan dan lain-lainnya. RT dan RW gw juga kebetulan orangnya tidak terlalu sibuk, sehingga mudah untuk dihubungi melalui aplikasi pesan jadi komunikasi juga lebih lancar. Setelah mengurus RT RW selesai lanjut pemeriksaan ke Puskesmas serta kelengkapan ke Kelurahan dan Kecamatan, Disini kejutannya guys... Waktu di Puskesmas gw malah dicurhatin sama bagian Calon Pengantinnya, kata Ibunya "ini kenapa ya kalo yang orang Hindu kok sudah menikah gk pada cek ke puskesmas dulu