Langsung ke konten utama

edit film berakhir dengan....

senin kelabu begitulah tepatnya,

pada hari senin kemarin padahal itu sudah seminggu seelum ulangan umum, namun saya belum mempersiapkan apapun dengan matang, walaupun sudah belajar sedikit2, rencananya setelah pulang sekolah kemarin saya bersama kelompok film perancis saya akan melihat hasil editan film perancis kita...

dari pagi hingga pulang sekolah semua berjalan lancar, hingga di tempat pengeditan, disana kita konsultasi dan ya meminta berbagai macam agar film kita hasilnya memuaskan, lalu ditengah2 pengeditan teman saya meminta uang sumbangan untuk membayar sang editor, awal rencana 20ribu (WAW!!!!) namun akhirnya menjadi 15ribu (waw!!) walaupun menurut saya itu terlalu besar namun itu sudah keputusan kelompok saya kalah suara. kemudian ditengah perngeditan saya di telpon oleh mama saya (karena seringnya pulang malam) lalu saya bilang akan pulang pukul 6 sore, pada jam 6 sore saya akan pulang namun sepertinya teman2 saya belum ada niat untuk pulang karena ngeditnya belum selesai, akhirnya saya mengalah hingga pukul setengah 7, ketika itu saya sudah tidak pikir panjang lagi karena mama saya sudah pernah memberikan saya peringatan keras karena saya tidak menghubungi orang tua sebelum pergi keluar, lalu saya pamit dengan teman2 saya dan mereka saya lihat tidak ada ekspresi kesal ataupun marah..

namun ketika pukul 9 malam saya sms beberapa teman saya, untuk bertanya mengenai bagaimana hasilnya, namun beberapa mengatakan enaknya saya pulang pukul 6 dan keesokkan harinya mereka semua memasang tampang marah pada saya....

awalnya saya berpikir "ada apa nih??" namun setelah beberapa saat saya menyimpulkan sendiri "oooo... gara2 kemaren kali ya... tau deh"
kemudian pada istirahat pertama dengan nada tinggi mereka memanggil saya apa saya yg menghampiri ya? tau deh lupa.

setelah saya melihat hasilnya mereka meminta saya untuk menambahkan subtitle dan saya menyetujuinya dan saya kembali ke tempat duduk saya, seketika kemudian beberapa teman saya datang untuk meminta tolong mengeditkan filmnya saya stuju dan setelah itu saya kembali ke tempat duduk tak lama kemudian anggota kelompok saya bicara dengan nada tinggi utamakan kelompok kita dulu lalu saya bilang ya.

yah dari sini saya hanya ingin mengatakan
"okay this is my fault.... ini salah saya meninggalkan kalian seenaknya aja, ok, tapi saya meninggalkan kalian bukan tanpa alasan atau tidak peduli namun 1) ancaman mama saya kuat dan saya tidak mamapu mengelak 2)saya belum menyiapkan apapun untuk ulangan umum jika saya pulang terlalu malam maka saya akan capek (ya yg lain juga capek nungguin ampe jam berapa tau...)
tapi saya mengambil sisi positifnya saja maafin ya saya tidak bisa ikut sampai malam...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

18 juni 2012

Postingan ini hanyalah sekedar reference karena pengen ngetik 10 jari aja hahaha (walaupun ternyata belum juga). So, today gw berencana dari hari jumat setelah remedial fisika untuk ke dosen wali gw, mau nanyain kalo gw ngulang harus nurunin yg mana nih? atau bahkan gw bisa kayak orang dengan IP 3 alias ngambil matkul lebih buat ngulang tapi gk nurunin matkul yg berjalan buat semester 3 ini *maunya. Rencana awal bangun jam 7, cuma karena nonton dunia lain bareng temen gw akhirnya jam setengah 9 gw baru bangun, gw pikir jam 9an udah bisa jalan ke kampus, cuma karena harus cuci piring dan lain2 akhirnya gw jalan ke kampus jam 10. sampe dikampus bukannya langsung nyamperin dosen malah galau dulu. ini galaunya beralasan karena untuk dateng dan menghadap ke dosen buat minta perbaikan nilai itu butuh mental yang oke juga, dengan segala kemungkinan yang bakal lo dapet, mixed feeling yg ada harus lo siapkan semua. dan akhirnya setelah lebih dari 30 menit galau, gw memilih sms dosen wali gw,

30 Nov 2023

Tantangan Berkeluarga Hari ini menjelang bulan desember, sudah hampir 1 tahun 2023 berjalan, gw gk pernah menyangka sebelumnya bahwa 2023 adalah tahun gw memulai hal baru di dunia ini. Di awali di akhir tahun lalu dimana pasangan meminta keseriusan dari gw dan akhirnya gw iyakan dengan salah satunya membeli cincin dan turns out semua begitu cepat sampe akhirnya September kemaren acara dan terlaksana dengan lancar. Dulu waktu jaman kuliah dan kerja awal-awal gw memang pernah membuat sebuah target iseng bahwa ingin menikah sebelum usia 30 tahun dan ternyata kejadian di 30 tahun lewat 3 bulan (ya udah lewat dikit yeee, yang penting rejeki-rejeki berikutnya jangan sampe dilewatkan lagi).  Dan menjelang akhir 2023 ini artinya sudah fix 2 bulan saya menjalani rumah tangga bersama istri sekarang ini. Kalo ditanya rasanya gimana yaaa ada serunya, sedihnya, senengnya, juga banyak fakta-fakta barunya. Tapi tentu saja gk akan gw utarain disinilah cukup disimpen sendiri aja biar yang baca juga nan

Persiapan Menuju Menuju

Ternyata begini ya persiapan-persiapan itu... Jadi setelah dari Kintamani awal april kemaren maka dari sanalah Gong dimulainya untuk mengurus berbagai dokumen sebelum acara nanti, keterangan RT/RW, bolak balik Depok - PasMing yang sebenernya tidak seberapa tapi memang menguras waktu serta tenaga. Bersyukur banget kerja ditempat yang kerjanya tidak harus ke kantor dan issue yang terjadi juga tidak banyak sehingga gw bisa dengan leluasa bergerak dari rumah Depok ke RT di Pasar Minggu untuk mengurus perihal surat keterangan dan lain-lainnya. RT dan RW gw juga kebetulan orangnya tidak terlalu sibuk, sehingga mudah untuk dihubungi melalui aplikasi pesan jadi komunikasi juga lebih lancar. Setelah mengurus RT RW selesai lanjut pemeriksaan ke Puskesmas serta kelengkapan ke Kelurahan dan Kecamatan, Disini kejutannya guys... Waktu di Puskesmas gw malah dicurhatin sama bagian Calon Pengantinnya, kata Ibunya "ini kenapa ya kalo yang orang Hindu kok sudah menikah gk pada cek ke puskesmas dulu